Pusat Riset Perubahan Iklim UNP Adakan FGD

    Pusat Riset Perubahan Iklim UNP Adakan FGD

    PADANG-Pusat Riset Perubahan Iklim, atau yang dalam versi internasionalnya Research Center for Climate Change(RCCC) Universitas Negeri Padang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Senin, 27 Desember 2021. Pusat Riset yang berdiri sejak 29 November 2021 lalu ini dipimpin oleh Dr. Nofi Yendri Sudiar, M.Si, MCE, dosen dan peneliti di Jurusan Fisika, FMIPA, UNP.

    Ada pun narasumber FGD kali ini adalah Dr. Amsari Mudzakir Setiawan yang kini merupakan klimaiologis dan analis cuaca di Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim, Bidang Analisis dan Variabilitas Iklim, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Amsari membedah topik bertajuk Krisis Iklim di Depan Mata, (Kampus Kita) Harus Berbenah.

    Subtopik yang dibahas dalam FGD kali ini di antaranya mengupas mengenai bencana Indonesia terkini, pengendalian iklim di Indonesia, tantangan iklim jangka panjang serta bagaimana seharusnya peran kampus menghadapi fenomenaglobal perubahan iklim di dunia.

    Dalam paparannya, Amsari mengupas kecenderungan bencana alam yang dipengaruhi oleh faktor perubahan iklimBMKG. Di antara 3.034 bencana yang terjadi sepanjang 2021 (per 26 Desember 2020) ternyata sebagian besar didominasioleh bencana hidro-meteorologi. Disebabkan bencana alam sangat memengaruhi eksistensi dan aktivitas manusia, maka BMKG beserta segenap stake-holder telah dan sedang melakukan berbagai hal, di antaranya berupa mitigasi, regulasi, informasi dan prediksi tren ke depan serta senantiasa melakukan monitoring, dan perkiraan probabilistik serta peluang curah hujan. 

    Sekaitan upaya sosialisasi dan mitigasi, BMKG melakukan berbagai program, di antaranya Sekolah Lapangan Nelayan, Sekolah Lapang Iklim .Sekolah Lapang Gempa Bumi, dan banyak lagi. Rekomendasi Nara Sumber FGD menyarankan urgensi elaborasi penelitian dalam naungan kolaborasi dan kerjasama penelitian dari berbagai perspektif. 

    Kepala RCCC, Dr. Nofi Yendri Sudiar dalam sambutannya sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama dari BMKG, terutama dalam hal penyediaan data agar dapat dianalisis sesuai tujuan penelitian. “Semoga ke depan RCCC dan BMKG dapat bergandeng tangan menunjang Tri Darma Perguruan Tinggi, ” demikian Nofi. 

    Ada pun susunan struktur RCCC-UNP adalah sebagai berikut: Kepala: Dr. Nofi Yendri Sudiar, M.Si, MCE, Sekretaris: Irma Leilani Eka Putri, S.Si, M.Si MCE, Bendahara: Dezi Handayani, S.Si., M.Si, .  Sementara Divisi Penelitian dan Pengembangan: Krismadinata, S.T, M.T, Ph.D, Dr. rer.nat. Deski Beri, S.Si, M.Si, Dilla Anggraina, S.Si, M.Pd, Divisi Pendidikan dan Pelatihan: Yohandri, S.Si, M.Si, Ph.D, Widya Parikeslan, S.Si, M.Si, Divisi Sosialisasi, Publikasi dan Hilirisasi: Mohammad Isa Gautama, S.Pd, M.Si, dan Mairizwan, S.Si, M.Si. (rel)

    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    CRROWM UNP Ikut Berpartisipasi pada Workshop...

    Artikel Berikutnya

    Sedang Razia Vaksin: Polisi Padang Dapati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami