HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Torehkan Kenangan Semangat 45 bagi Warga Lubuk Intan

    HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Torehkan Kenangan Semangat 45 bagi Warga Lubuk Intan

    PADANG, - Warga Komplek Perumahan Lubuk Intan dan Pesona II, di Kel Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, melaksanakan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, di lapangan komplek tersebut, Rabu (17/8).Upacara diikuti warga komplek setempat. Pelaksananya melibatkan warga.

    “Kegiatan ini murni inisiatif dari warga, ” kata Inspektur Upacara Kombes Pol (Purn) Dr Arliyus SH, MH, menjelaskan kepada wartawan, setelah upacara bendera tersebut.

    Warga sangat antusias melaksanakan dan mengikuti upacara. Pesertanya berasal dari anak-anak, remaja dan orang tua di komplek tersebut. Kostumnya pun beragam. Peserta anak-anak dan pelajar, menggunakan seragam sekolah.

    Lelaki memakai batik, sedangkan perempuan menggunakan baju dan bawahan putih, hijab merah.Bertindak selaku Perwira Upacara, Serka (Pur) Zulnadri.

    Komandan upacara, Ipda Dwi Jatmiko, Panit Intel Polsekta Padang Barat, Pembaca Teks Pancasila Rively Radivo, Pembaca Teks UUD 1945 Rizaldi,  Penggerek Bendera Fajri, Ayu dan Eky. 

    Menurut Arliyus, kegiatan ini baru pertama kali diadakan di komplek Lubuk Intan dan Pesona II, sedangkan kegiatan lain, terutama terkait berbagai lomba untuk anak-anak dan keluarga, sudah diadakan sejak lama, tepatnya sejak komplek ini ada.

    Arliyus mengakui terharu karena kegiatan ini diikuti seluruh lapisan warga. Kendati belum semua warga yang mengikuti, namun persiapan yang sangat singkat, ternyata mampu memberikan nuansa tersendiri.

    Apalagi, peserta tertua saat peringatan upacara ini, Laubert, berusia 77 tahun, masih mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai.

    Terkait kegiatan perlombaan, sudah dilaksanakan 18 macam jenis lomba. Salah satu lomba bagi bapak-bapak, yakni pertandingan domino. Pemain saling berpasangan, namun pasangan ditentukan melalui undian.

    Pertandingan menggunakan sistem gugur. Setiap babak, pasangannya diganti dengan undian lagi. (***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Setelah 7 Tahun Berdiri, TK Firdausi Nuzula...

    Artikel Berikutnya

    Maswar Dedi adalah Sosok Pejabat yang jujur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami