Di Penjara Izet Masuk Program Santri, Kini Setelah Bebas Sudah Bisa Baca Al-Quran

PADANG, – Izet, preman yang dulu memalak sopir truk di kawasan PT Semen Padang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, akhirnya selesai menjalani masa tahanan di Rutan Anak Air Padang.

Kepala Rutan Anak Air Padang, Muhamad Mehdi mengatakan, masa penahanan pria yang memiliki nama lengkap Zetrizal itu berakhir pada Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Selamatkan Hutan di Jawa, Rimbawan Perhutani Gelar Aksi Damai

Menurutnya, Izet keluar dari rutan pada Selasa pagi.

“Setelah keluar dari penjara, yang bersangkutan langsung disambut oleh pihak keluarga, ” ujarnya, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Ratusan Rombongan Moge Harley Davidson 'Serbu' Istano Basa Pagaruyuang, Gubernur Sumbar Bilang Begini

Mehdi menuturkan, selama menjalani masa tahanan, Izet berprilaku dengan baik dan tidak pernah berbuat hal-hal yang melanggar hukum.

“Dia bahkan ikut program santri yang kita gagas. Dia sekarang sudah bisa baca Al-Quran, ” jelasnya.

Baca juga: Terjaring Penertiban, 15 Anjal Diangkut ke Mako Satpol PP Kota Padang

Sebagai informasi, Izet divonis penjara selama enam bulan oleh Pengadilan Negeri Padang.

Dia divonis karena memalak sopir truk angkutan semen di kawasan Packing Plant Indarung (PPI) di PT Semen Padang. Aksi pemalakannya terekam kamera handphone milik sopir dan viral di media sosial.(**) 

Baca juga: Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang dari Atas Batu Grib Pantai Padang